Jatuh Cinta Dengan Suami Orang Memang Bahagia Tapi Membuat Sengsara, Ini 10 Alasan Dilarang Berpacaran Dengan Suami Orang...
Diantara dosa besar yang mungkin jarang diketahui oleh kaum muslimin
adalah dosa takhbib.
Menjadi penyebab percerian dan kerusakan rumah tangga. Karena kehadirannya, membuat seorang wanita menjadi benci suaminya dan meminta untuk berpisah dari suaminya.
Menjadi penyebab percerian dan kerusakan rumah tangga. Karena kehadirannya, membuat seorang wanita menjadi benci suaminya dan meminta untuk berpisah dari suaminya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam banyak hadis, memberikan
ancaman keras untuk pelanggaran semacam ini. Diantaranya,
1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
لَيْسَ مِنَّا مَنْ خَبَّبَ امرَأَةً عَلَى زَوجِهَا
”Bukan bagian dariku seseorang yang melakukan takhbib terhadap seorang
wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud 2175 dan
dishahihkan al-Albani)
2. Juga dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
وَمَنْ أَفْسَدَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِهَا فَلَيْسَ مِنَّا
”Siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia
bukan bagian dariku.” (HR. Ahmad 9157 dan dishahihkan Syuaib
al-Arnauth).
Dalam penjelasannya tentang bahaya cinta buta, Ibnul Qoyim menjelaskan tentang dosa takhbib,
وقد لعن رسول الله صلى الله عليه وسلم من فعل ذلك ، وتبرأ منه ، وهو من
أكبر الكبائر ، وإذا كان النبي صلى الله عليه وسلم قد نهى أن يخطب الرجل
على خطبة أخيه وأن يستام على سومه : فكيف بمن يسعى بالتفريق بينه وبين
امرأته وأمته حتى يتصل بهما
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaknat orang yang
melakukan takhbib, dan beliau berlepas diri dari pelakunya. Takhbib
termasuk salah satu dosa besar. Karena ketika Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam melarang seseorang untuk meminang wanita yang telah dilamar
oleh lelaki lain, dan melarang seseorang menawar barang yang sedang
ditawar orang lain, maka bagaimana lagi dengan orang yang berusaha
memisahkan antara seorang suami dengan istrinya atau budaknya, sehingga
dia bisa menjalin hubungan dengannya. (al-Jawab al-Kafi, hlm. 154).
Bahkan, karena besarnya dosa takhbib, Syaikhul Islam melarang menjadi
makmum di belakang imam yang melakukan takhbib, sehingga bisa menikahi
wanita tersebut. (Majmu’ Fatawa, 23/363).
Dalam Syarah Sunan Abu Daud Adzim Abadi (w. 1329 H) menjelaskan, takhbib
secara bahasa artinya menipu dan merusak. Dengan menyebut-nyebut
kejelekan suami di hadapan istrinya atau kebaikan lelaki lain di depan
wanita itu. (Aunul Ma’bud, 6/159).
Di bagian lain, beliau juga menyebutkan,
مَنْ خَبَّب زوجة امرئ أي خدعها وأفسدها أو حسن إليها الطلاق ليتزوجها أو يزوجها لغيره أو غير ذلك
‘Siapa yang melakukan takhbib terhadap istri seseorang’ maknanya adalah
siapa yang menipu wanita itu, merusak keluarganya atau memotivasinya
agar cerai dengan suaminya, agar dia bisa menikah dengannya atau menikah
dengan lelaki lain atau cara yang lainnya. (Aunul Ma’bud, 14/52).
Ad-Dzahabi mendefinisikan takhbib,
إفساد قلب المرأة على زوجها
”Merusak hati wanita terhadap suaminya.” (al-Kabair, hal. 209).
Dalam Fatwa Islam, usaha memisahkan wanita dari suaminya, tidak hanya
dalam bentuk memotivasi si wanita untuk menuntut cerai dari suaminya.
Yang juga termasuk takhbib adalah ketika seseorang memberikan perhatian,
empati, menjadi teman curhat terhadap wanita yang sedang ada masalah
dengan keluarganya.
وإفساد الزوجة على زوجها ليس فقط بأن تطلب منها الطلاق ، بل إن محاولة
ملامسة العواطف والمشاعر ، والتسبب في تعليقها بك أعظم إفساد ، وأشنع مسعى
يمكن أن يسعى به بين الناس .
”Merusak hubungan istri dengan suaminya, tidak hanya dalam bentuk
memotivasi dia untuk menggugat cerai. Bahkan semata upaya memberikan
empati, belas kasihan, berbagi rasa, dan segala sebab yang membuat si
wanita menjadi jatuh cinta kepadamu, merupakan bentuk merusak (keluarga)
yang serius, dan usaha paling licik yang mungkin bisa dilakukan
seseorang.” (Fatwa Islam, no. 84849)
Memahami hal ini, berhati-hatilah dalam bergaul dengan lawan jenis
siapapun dia. Bisa jadi pada awalnya seseorang memiliki niat baik, niat
saling menolong, niat merasa kasihan, perlu ada teman untuk berbagi
rasa. Kan gak ada masalah kalo cuma jadi teman curhat, yang penting gak
ada perasaan apa-apa. Kita kan niatnya baik, saling mengingatkan dan
menasehati. Saya merasa dekat dengan Allah semenjak kenal dia, kita
saling mengingatkan untuk tahajud, untuk puasa sunah, saya menjadi rajin
ibadah karena nasehatnya, hatiku merasa nyaman dan tentram bersamanya,
semoga dia menjadi pasanganku di surga…, dan seabreg khayalan kasmaran
lainnya.
Ibnul Jauzi menukil nasehat dari Al-Hasan bin Sholeh yang mengatakan,
إن الشيطان ليفتح للعبد تسعة وتسعين بابا من الخير يريد به بابا من الشر
“Sesungguhnya setan membukan 99 pintu kebaikan, untuk menjerumuskan
orang ke dalam satu pintu keburukan.” (Talbis Iblis, hlm. 51).
Waspada bagi para lelaki, jangan sampai menerima curhat wanita tentang
keluarganya. Bisa jadi ini langkah pembuka Iblis untuk semakin
menjerumuskan anda. Terkecuali jika anda seorang ulama, tokoh agama,
yang berhak memberikan fatwa dengan ilmunya. Anda bisa menjelaskan
halal-haram satu masalah.
Semoga Allah, menyelamatkan kita dari bahaya besar lingkungan yang kurang memperhatikan adab pergaulan.
Allahu a’lam...
***********************************************************************************
Jatuh cinta tidak ada logikanya, betul tidak? Seseorang yang super
pintar sekalipun bisa sangat bodoh ketika sedang jatuh cinta. Termasuk..
jatuh cinta dengan suami orang.
PEREMPUAN TERTARIK DENGAN PRIA YANG SUDAH BERISTRI DAN BERKELUARGA KARENA PRILAKUNYA
Menurut pakar s3ks dan hubungan, Tracey Cox, sebanyak 90 persen
perempuan tertarik dengan pria yang sudah beristri dan berkeluarga.
Cox mengatakan bahwa daya pikat pria yang telah beristri di mata
perempuan menciptakan tantangan tersendiri untuk menaklukan seorang pria
yang telah terikat.