Kisah Tragis Seorang Wanita Yang Dipaksa Aborsi 9 kali oleh Mertua

Bagi wanita, hamil yaitu peristiwa yang begitu menyenangkan dan membuatnya merasa jadi
wanita yang sempurna. Terutama saat beberapa orang yang disayanginya begitu perduli padanya, rasa bahagia itu pasti akan muncul dalam dirinya.
post-feature-image
Tentu jenis kelamin sang bayi tidak akan jadi permasalahan baginya. Namun ada sebagian orang yang mempermasalahkan jenis kelamin bayi yang dikandungnya. Itu terkadang datang dari keluarga sang ibu/ayah bayi. Masih ada yang kecewa bila anak atau menantunya melahirkan bayi dengan jenis kelamin tertentu misalnya perempuan.
Sebelumnya mengedar berita bila ada seseorang bapak yang menghukum dirinya sendiri dengan memotong p*n*snya karena tidak dapat mempunyai anak lelaki. Berikut cerita tragis dari China.
Tak lama kemudian, cerita sama ada. Diambil dari laman dailymail. co. uk, seseorang wanita bernama

Chen harus meregang nyawa karena mengalami p*nd*rahan hebat saat melakukan ab*rs1 pada kandungannya. Ab*rs1 ini yaitu yang ke-9 kalinya. Badan Chen tidak dapat bertahan. Sedangkan semangat hidupnya begitu kecil.
Aborsi ini kelihatannya bukan dilakukan atas keinginannya sendiri namun paksaan dari sang mertua. Chen sudah mempunyai 3 orang anak wanita yang diberitakan dia dipaksa lagi untuk punya anak lelaki. 9 kali hamil, 9 kali juga janinnya berjenis kelamin wanita. Sang mertua juga memaksanya melakukan *b*rsi. Kali ke9, Chen mengalami pendarahan dan pada akhirnya meninggal dunia.

Di China, anak lelaki memang dinantikan karena dikira sebagai penerus keluarga. Anak lelaki dapat juga disebut mengangkat derajat orang tua karena dari anggapan ini, banyak orang tua yang menginginkan anak lelaki di keluarganya.

Entah bagaimana bentuk pertanggung jawaban Chen. Yang tentu, mertua Chen harus mempertanggung jawabkan tindakannya. Banyak netizen yang menyayangkan tindakan mertua Chen.

Mudah-mudahan jadi pelajaran berharga, kedepan kita semuanya pasti mengharapkan kalau cerita seperti ini tidak pernah terjadi lagi, apapun alasannya.